Bahasa indonesia 4

4 Agu

Menulis pantun yang sesuai dengan syarat pantun

Kata pantun berada di berbagai bahasa di nusantara.

Yang menarik adalah kata pantun dalam bahasa simalungun berarti sindiran, sedangkan dalam bahasa sunda berarti bentuk puisi yang kita kenal sebagai pantun. Di jawa tengah, pantun dikenal dengan nama parikan, di toraja dikenal dengan nama bolingoni.

Fungsi ungkapan perasaan dan pikiran dalam bentuk pantun, baik dari medan, sunda, jawa maupun daerah lainnya sama, yaitu mendidik sambil menghibur orang dengan permainan bunyi bahasa dan menyindir.

Perhatikan contoh pantun berikut ini!

  1. Pulau pandan jauh ketengah

Di bukit pulau di angsa dua

Hancur badan dikandung tanah

Budi baik dikenang juga

  1. Kemana kancil akan dikejar

Kedalam pasar cobalah cari

Masih kecil rajin belajar

Sudah besar senanglah hati

Tulislah ciri- ciri pantun yang terdapat dalam pantun diatas  dengan menjawab pertanyaan- pertanyaan berikut ini!

  1. Setiap bait terdiri dari 4 (empat) baris.
  2. Setiap baris terdiri dari 12 (dua belas) suku kata.
  3. Bersajak A-B-A-B.
  4. Baris kesatu dan kedua berupa sampiran.
  5. Baris kelima berupa isi.

Tinggalkan komentar